Sekadau Kalbar - Perusahaan yang bergerak dibidang apapun, wajib merealisasikan anggaran Coorporate Social Reaponsibility (CSR) nya demi kepentingan masyarakat khalayak.
Begitu juga dengan PT MPE (Multi Perkasa Entakai), dimana sudah melakukan kewajibannya selalu peduli dengan kepentingan masyarakat.
Aden, salah seorang supir Dump Truk (DT) yang setiap harinya selalu melewati jalan poros X PT Kayu Lapis yang kini 70 % telah dipergunakan oleh Perusahaan-perusahaan kelapa sawit sepanjang jalan X PT Kayu Lapis. Mantaplah ini PT MPE udah perbaiki jalan, ucapnya.
Kan, bukan hanya semata menguntungkan pihak Perusahaan itu sendiri. Tapi, masyarakat yang setiap harinya lewat jalan ini sangat diuntungkan pastinya, kata supir DT yang kesehariannya ngangkut buah sawit ini.
Yah hitung-hitungan, kalau jalan macam gini bagus, lebih hematlah spare part kendaraan kita dan lebih cepat diperjalanan, pungkasnya.
Jajang yang satu profesi dengan Aden pengendara mobil lainnya sebut, mantap ya perusahaan MPE nih, walaupun ini debu tak bisa hilang.
Memang dari dulu kita kenyang dah makan debu, karena status jalan ini masih milik X PT Kayu Lapis.
Mau gimana lagi?
Kan tak mungkin di aspal?
Kecuali kalau jalan ini udah diambil alih Pemerintah, kemungkinan baru kita aman dari debu, sebutnya.
Ditempat terpisah, manager Humas PT MPE, Yuspinus Swisto katakan via telepon, pada prinsipnya kita memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.
Artinya, semua kegiatan yang dilakukan menejemen PT MPE dijalan X PT Kayu Lapis ini, untuk meningkatkan agar aktivitas serta putaran ekonomi masyarakat lancar, jangan sampai terhalang karena jalan rusak, imbuhnya.
Harapan kami, lanjutnya, semoga apa yang kami lakukan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Sehingga terjalin hubungan komunikasi dan kerjasama yang baik antara pihak menejemen PT MPE dengan semua masyarakat, pungkas Yuspinus Swisto.
Sementara dilokasi yang sedang dikerjakan, meskipun panas terik mentari bercampur debu yang menyesakkan, media ini melihat pengawas, mandor juga para supir DT yang mengangkut material batu, juga operator Grader dan Bomag yang sedang memperbaiki jalan.
Tanpa peduli dengan debu yang tebal, mereka tidak mau tau, kemungkinan demi satu kata, yaitu,, RUPIAH untuk keluarga.
Rabu, 22/02/2023
(Jhon)
Related Posts:
Diduga Oknum Caleg Gunakan Anggaran Pribadi Perbaiki Jalan Provinsi Sintang Kalbar - Niat ingin terpilih menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sintang dalam Pemilihan Umum ...
Oknum Penambang Illegal Di Segar Wangi Tumbang Titi Di Tangkap Ketapang Kalbar - Pekerja atau Pelaku Tambang Tanpa Ijin di desa Segar Wangi Tumbang Titi Ketapang di amankan Person ...
Eko Purnomo : Berikan Penjelasan Tentang DD Pampang Dua Sintang Kalbar - Bendahara Desa Pampang Dua Kecamatan Ketungau Hilir Kabupaten Sintang Kalbar memberikan hak jawab tentang ...
Terkesan Kebal Hukum PETI Marak Di Desa Sungai Besar Dan Desa Matang Gadong, Kec.Matan Hilir Selatan Kab.KetapangKetapang Kalbar - Penambang Emas Tanpa Izin atau Tambang Emas ilegal di Desa Sungai Besar dan Desa Matang Gadong, Kec.Mata ... Anggota DPRD Sintang Pinta Pemda Segera Tindak Lanjut Permasalahan Yang Masih Belum Selesai Sintang Kalbar - Agenda rapat paripurna penyampaian laporan panitia khusus yang dilaksanakan di aula Dewan Perwakila ...
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p