Kepsek SMP N 4 Sintang Akui Ada Pungut Sumbangan Dari Orang Tua Murid

Sintang Kalbar - Viralnya Pihak Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) Negeri 4 Sintang diduga melakukan Pungutan liar bagi Orang Tua Murid dan bahkan sempat ramai diperbincangkan atau menjadi opini publik, medapat tanggapan dari Kepala Sekolah yang bersangkutan.

Adapun pungutan tersebut menurut informasi digunakan bertujuan untuk perbaikan Akses jalan masuk Sekolah SMP N 4 Sintang dengan Jumlah total sekitar Rp 2 juta Rupiah.

Saat dikonfirmasi Kepala Sekolah SMP N 4 Sintang Sih Sarwodadi Teguh S.pd mengakui, " Memang ada pungutan Sumbangan dari orang tua Siswa, dan Pungutan itu merupakan bentuk sumbangan sukarela, untuk perbaikan akses jalan, Akses jalan depan pintu gerbang semen dibongkar oleh pembangunan  jalan dan perlu diperbaiki", kata Teguh.

Saat di Tanyakan sumber uang pungutan tersebut apakah Dari dana PIP? Teguh menjelaskan, Iya karena sumbangan suka rela maka ya sesuai kerelaan, Jika tidak juga tidak apa apa dan tidak ada sangkut pautnya dengan pola pendidikan  pembelajaran bagi siswa, Dan jumlah sumbangan bervariasi Ada yang 10 ribu Rupiah, 20 ribu Rupiah, 25 Ribu Rupiah, maka di total sekitar 2 Juta Rupiah, Kemudian Awalnya saya sampaikan keluhan anak anak para guru yang merasa kuatir jatuh jika masuk di gapura sekolah, Maka saya sampaikan ke orang tua jika tidak keberatan bolehlah dari sebagian Riski PIP disisihkan sedikit untuk kepentingan dan keselamatan bersama, Dan orang tua menyatakan setuju", Jelas Teguh, saat di hubungi melalui Whatsaap pada 20/12/2023.

"Dan jika di persoalkan, uang tersebut akan kami kembalikan kepada orang Tua murid, Biarlah jalan apa adanya", ungkap Teguh.

Sementara Sofian selaku pengawas SMP mengatakan pungutan sumbangan tersebut atas inisiatif sendiri dan pihak Dinas Pendidikan tidak pernah menyetujui yang namanya Pungutan apapun, bahkan pemberitahuan tidak ada, jika memang ada pemberitahuan ke Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan maka hal itu akan kita larang", tegas Sofian saat ditemui diruang kerjanya pada 20/12/2023.

// red.Paris.

Related Posts: