Sintang Kalbar - Warga Merakai menilai Pemerintah Kabupaten Sintang lamban menangani keluhan Masyarakat, salah satunya keluhan masyarakat Nanga Merakai adalah perbaikan Infrastruktur Jebatan yang berlokasi di Pusat Kecamatan Ketungau Tengah kabupaten Sintang Kalbar yang hampir seluruh jembatan rusak parah.
Seperti halnya Jembatan Sungai Antu, fakta saat ini 12 Nobember 2023 kondisinya sangat parah, bahkan Jembatan Kayu tersebut tidak dapat dilalui kendaraan Roda Empat.
Menurut warga Rt 3 Yang tidak mau namanya dituliskan mengatakan, kalau tidak salah Jembatan Sungai Antu ini hampir 10 Tahun tak pernah dijamah perbaiki oleh pemerintah, perbaikan hanya di lakukan oleh para warga bersama Muspika secara bergotong Royong, dan Satu hari setelah selesai di perbaiki warga secara gotong royong jembatan tersebut kembali rusak, jadi rasanya sudah tak sanggup lagi kita kerjakan gotong royong pak", ungkap warga dengan nada kecewa. Pada 12/11/2023 di Nanga Merakai.
"Biasanya para pemilik Mobil selalu berkontribusi untuk mengumpulkan uang untuk Rehab ringan Jembatan Sungai Antu, tapi nampaknya bahan Galang jembatan mungkin sudah tidak layak lagi, maunya diganti Total", kata warga.
Warga mengatakan, "Banyak Pejabat Sintang melintas di jembatan sungai Antu, namun sepertinya tak tergerak hati untuk melakukan perbaikan Jembatan Sungai Antu dan terkesan Tutup Mata, sebab Jembatan tersebut menurut informasi sudah banyak menelan korban jatuh, pejalan kaki bahkan pengguna sepeda motor, dalam hal ini pemerintah kabupaten Sintang lamban menangani persoalan jebatan di Nanga Merakai, bahkan ada jembatan baru direhab tak lama sudah rusak parah, seperti contoh jembatan samping SMP Negeri 1 merakai ", ujarnya.
"Kita berharap Pemerintah Kabupaten Sintang memberikan Solusinya dan segera melakukan penggantian jembatan, paling tidak perbaikan jembatan Sungai Antu, artinya jangan sampai jembatan tersebut menelan korban masyarakat pengguna jalan", harap warga.
// red. Paris
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »