Halaman

Kategori

Bayi Vanilla Lovely Meninggal Dunia, Diduga Akibat Kelalaian Petugas Medis Rumah Sakit Pratama Sintang

Sintang Kalbar -  Kabar duka dialami pasangan Deni Adiansyah - Elsi Riyanti, anak kedua pasangan ini meninggal belum lama setelah dibawa pulang dari Rumah Sakit.

Ketika tim awak media melayat kerumah duka, dengan mata berkaca-kaca, Deni Adiansyah menceritakan kronologi meninggalnya putri kedua dirumah kediamannya setelah disuruh petugas medis yang menangani agar dibawa pulang dari Rumah Sakit Pratama Tingkat 4 Sintang, pada hari Kamis, 20 April 2023 sore hari sekitar pukul 15.00.

Sebenarnya saya tidak sanggup untuk menceritakan ini bang, sebelumnya, hari Rabu, 19/04/2023, istri saya kami bawa ke Rumah Sakit Rujukan Sintang, Tapi karena berhubung dokter yang menanganinya sedang cuti lebaran sehingga kami disuruh ke Rumah Sakit Pratama, ujarnya.

Nah, pada hari itu juga langsung kami bawa sesuai dengan arahan dokter yang menolong, yaitu dr Ponco. Sp.Og, Lanjut Deni, istri saya dioperasi Caesar oleh dokter bedah, Alhamdulillah operasi berjalan lancar.

Anak saya lahir dengan normal dengan BB 2,7 Kg dan tinggi badan 48 Cm, Hanya saja, kata Deni, menurut perawat ada gangguan di pernafasan, sehingga mereka memasang oksigen pada anak saya, gumamnya lirih, Semalam putri saya itu tidak ada rewel, makanya saya tak curiga kalau putri saya seperti itu, tambahnya.

Sewaktu masih di RS Pratama, sebenarnya saya selaku ayah, merasa keberatan setelah pihak medis nyuruh pulang, Sampai saya pertanyakan, tidak apakah kalau dibawa pulang?
Perawatnya bilang, tidak apa pak.
Anak bapak sehat, tidak ada masalah, ujar Deni meniru jawaban petugas medis.

Ya karena kita orang awam nurut aja apa kata petugas medis itu.
Padahal, batin saya selaku ayah dari anak ini merasa berat untuk pulang.
Siang itu anak saya disaat menangis, kulitnya agak pucat, tapi karena medis nyuruh pulang dan tidak ada kenapa-kenapa, ya kita nurut aja, imbuhnya.

Tadi malam sekira pukul 21.00. Wib, anak saya tidak rewel dan kami pun tidur.
Istri saya terjaga sekira pukul 23.00, megang anak saya lalu tak bernafas lagi bang, tutur Deni berlinang air mata.

Untuk memastikan bahwa masih ada harapan anak saya bisa tertolong, kami bawa lah anak saya itu ke RS Pratama.
Tapi, para petugas sepertinya tak menghiraukan.
Mertua saya sampai mekik manggil-manggil baru mereka keluar dari ruangan istirahat, bebernya sambil menangis pilu.

Kemudian, setelah media pulang dari rumah duka, tim langsung menuju RS Pratama. Dan hasil konfirmasi dengan salah seorang dokter umum RS Pratama, sebutkan, kami baru mendapat informasi dari perawat yang menangani nih kalau anak itu meninggal.

Katanya, memang benar kalau ibu si anak yang meninggal itu di operasi Caesar.
"Mereka sudah pulang dalam kondisi si ibu dan anak sehat,
kan ndak ada indikasi kedaruratan harus masuk ICU".
"Dokter spesialis nya juga sudah mengijinkan untuk pulang", kilahnya.

Ketika media mempertanyakan, siapa nama dokter spesialis yang menangani si anak ?
Dokter umum ini tidak bisa menjawab, justru dia mengatakan bidan bernama Mei yang sekaligus kepala ruangan  menyuruh pulang, pungkasnya.

Sebelumnya sedangkan Deni Adiansyah mengatakan, tidak ada seorang pun dokter spesialis anak yang menangani anak saya.
Tidak ada dokter anak, yang nangani itu perawat.
Kalau dokter bedah memang ada disaat operasi, ucap Deni Adiansyah.


Red.paris.s.Tim

Previous
« Prev Post
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *