Halaman

Kategori

5 Orang Terperiksa Dan Beberapa Saksi Di Polda Kalbar Terkait Jembatan Ketungau II, Benarkah?


Foto : Jembatan Ketungau II

Sintang Kalbar - Hingga 23 April 2023 Proyek Pembangunan Jembatan Rangka Baja Ketungau II Kecamatan Ketungau Tengah Kabupaten Sintang Kalimantan Barat yang mulai dibangun pada Tahun 2017, 2018, 2019 lalu yang bersumber dari APBD Kabupaten Sintang sebesar kisaran Rp 27 Milyar diduga mangkrak.

Erikson Ketua DPC PWRI Kabupaten Sintang menanggapi, Ditahun 2020 lalu Jembatan Rangka Baja Ketungau II ditargetkan harus dapat difungsikan dan dilalui warga masyarakat, Alhasil dibulan April Tahun 2023 belum juga rampung, kata Erik.

"Bahkan menurut informasi yang beredar di masyarakat Kabupaten Sintang, Aparat Penegak Hukum Polda Kalbar telah melakukan pemeriksaan terkait Pembangunan Jembatan Ketungau II, bahkan Ramai diperbincangkan, bahwa benarkah ada 5 orang yang telah diperiksa oleh Polda Kalbar dan beberapa saksi saksi terkait proyek tersebut?, Namun sampai hari ini 23 April 2023 belum ada rilis resmi dari Polda Kalimantan Barat terkait kebenaran informasi pemeriksaan Saksi saksi dan siapa saja yang terlibat terkait Proyek Jembatan Ketungau II tersebut", tegas Erik.

"Jelas Saya berharap Kepada Polda Kalimantan Barat kiranya memberikan Rilis resminya jika benar ada 5 orang  telah diperiksa terkait Jembatan Ketungau II dan beberapa saksi lainnya, sehingga Publik bisa menilai keseriusan Penegakan Hukum dari Polda Kalbar terkait dugaan tindak pidana Korupsi khusus di Kabupaten Sintang, sehingga publik merasa puas, jangan ada yang ditutup tutupi", harap Erikson.

Erik menjelaskan, "Ketika memang benar masuk ke Tahap Penyelidikan/ Penyidikan maka harus digelar Perkara, Kita belajar dari kasus kasus di Kabupaten Sintang, contoh Penggeledahan Dinas Pekerjaan Umum, Alat Kesehatan, GKE Petra Sintang yang bergulir di Kejaksaan tinggi Kalbar pada 4 Januari 2022 lalu dengan memanggil 3 Orang Pejabat sintang untuk dimintai keterangan hadir pada 11 Januari 2022 lalu belum ada transparansi perkembangan penyelidikan/ Penyidikannya, jangan sampai persoalan ini menjadi Pekerjaan Rumah Bapak Mahfud MD lagi", ungkap Erik", sindirnya.

Red. Jhn.

Previous
« Prev Post
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *