Halaman

HEADLINE NEWS


Kategori

Erikson Ketua DPC PWRI Sintang : Kontraktor Proyek Sungai Ana Kabur, Minta APH Usut Dugaan Korupsinya.

Sintang Kalbar - Proyek Pembangunan Perkuatan Tebing Sungai Kapuas /Sungai Melawi, Kabupaten Sintang Kalimantan Barat yang terletak ditepian sungai Ana disinyalir ditinggal Kabur oleh Kontraktor pelaksana dan pekerja, sementara kegiatan tampak belum tuntas, maka patut diduga kuat ada unsur Korupsi pada proyek tersebut, demikian dikatakan Erikson Ketua DPC PWRI Sintang pada 13/2/2024.

"Kita mengamati dilapangan  Kontraktor dan para pekerja sudah meninggalkan lokasi proyek, disinyalir Kontraktor Kabur meninggalkan lokasi Proyek di sungai Ana Kabupaten Sintang, Sementara kita melihat kasat mata Proyek tersebut tampak belum juga tuntas, cor semennya ada yang retak retak , padahal Jumlah Anggaran untuk proyek Pembangunan Perkuatan Tebing Sungai Kapuas /Sungai Melawi, Kabupaten Sintang yang terletak ditepian sungai Ana senilai sekitar Rp.24.500.000.000 yang bersumber dari APBN dan sangat fantastis dan saat ini tidak ada aktivitas lagi dari kontraktor atau Pekerja dilokasi Proyek, jelas Erikson.

Erikson S menyampaikan, "Awalnya saya menduga proyek Perkuatan Tebing bakal mangkrak, Dan alhasil faktanya dilapangan proyek Perkuatan Tebing tampak tidak genah dikerjakan, apakah memang secara tekhnis atau perencanaannya seperti itu?", sindirnya

"Kembali kita mengingatkan kepada aparat penegak hukum agar menindak Kontraktor dan konsultan bahkan bila penting satkernya terkait proyek Perkuatan Tebing di sungai Ana jika bersalah,  lakukan audit, kita tidak mau Kabupaten Sintang ini jadikan para oknum kontraktor nakal menjadi ladang korupsi, Anggaran 24 milyar pekerjaannya serampangan saja", ungkap Erik.

Proyek Pembangunan Perkuatan Tebing Sungai Kapuas /Sungai Melawi, Kabupaten Sintang Sebagai Pelaksana lapangan dikerjakan oleh PT. Gelora Sarana Langgeng yang beralamat di Kabupaten Kubu Raya Pontianak serta Konsultan PT. TRIAS ERISKO KONSULTAN KSO CV INTI SARI KARYA Satuan Kerja  Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Kalimantan Barat dengan nialai anggaran  sekitar Rp.24.500.000.000 bersumber dari APBN TA 2023.

//Red.Paris, tim

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *