Halaman

HEADLINE NEWS


Kategori

Khawatir Bakal Terjadi Gesekan Soal Kondisi Gereja GPDI Jemaat Victori Sintang


Foto : Kondisi Atap Gereja GPDI Victori

Sintang Kalbar - Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Jemaat Victori Sintang pada masa itu Peletakan Batu Pertama yang dilakukan Oleh Mantan Bupati Sintang Milton Crosby pada Tahun 2015 lalu, perlu mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Sintang, Dimana Bangunan Gereja tersebut tampak Pintu Gereja tanpa halaman seolah tertutup oleh bangunan Pasar Kapuas Raya Sintang yang konon dibangun oleh Pengembang Mr Kim.

Menurut Informasi dari masyarakat Sintang awalnya dahulu Mr Kim yang berasal dari Luar Negeri berkunjung Ke Indonesia atau Kabupaten Sintang bertujuan Misi Gereja, namum saat ini Mr Kim tidak diketahui Misinya.

Menurut salah satu Warga yang tidak ingin namanya dituliskan tersebut menjelaskan, "Ada hal yang harus di genahkan terkait kondisi Gedung Gereja GPdI Jemaat Victori Sintang tersebut yaitu pihak Pengembang Pasar Kapuas Raya Sintang membangun sejenis meja Lesehan  yang nantinya di gunakan para masyarakat pedagang untuk berdagang tepat di depan Pintu masuk Gereja GPDI Jemaat Victori Sintang, Seolah terkesan tidak memperhatikan dampaknya, kemudian ada Dugaan Atap Gereja dibongkar pasang demi kepentingan pembangunan Pasar Kapuas Raya Sintang hingga posisi atap Gereja ada yang bocor dan tidak sesuai lagi dengan posisi bangunan awal dan ada dugaan Bongkar pasang atap tersebut dilakukan oleh Pengembang Mr Kim secara Sepihak", ungkap warga.


Foto : Meja Pasar Depan Gereja GPDI Victori

Yang menjadi perhatian Dengan Kondisi Gereja Kedepan bila Pasar Tradisional beroperasi maka di khawatirkan akan memicu ketidaknyamanan atau gesekan antara warga yang berjualan dengan Umat gereja GPDI Jemaat Victori Sintang itu sendiri pada saat sedang menunaikan Ibadahnya dan jika dibiarkan berlarut larut, maka menurut saya Pemerintah juga harus turut dan segera memperhatikan hal ini dan langkah apa yang harus di ambil, carikan solusinya", harap warga.

"Yang jelas Gereje GPDI Jemaat Victori Sintang ini duluan dibangun daripada Pasar, Kemudian Ada rencana relokasi gereja, tapi tanpa sepengetahuan pihak gereja rumah ibadah sudah mulai dibangun terlebih dahulu, dan menurut konstruksinya itu bukan konstruksi Gereja, dan besi beton yang tidak standar, dan peletakan Batu pertamanya tertutup", jelasnya pada 25 september 2023 di sintang.

Ditambahkannya "Rencana memang bagunan untuk relokasi Gereja GPDI Victori tersebut akan dibangun oleh pengembang Pasar tradisional Kapuas Raya dengan biaya dari mereka, kemudian pembangunannya tidak bisa diterima karena bahan besi konstruksinya dinilai tidak standar".

"Dan Kalau tidak salah Awalnya tanah gereja GPDI Victori ini milik Mr Kim, Lahannya sudah dihibahkan dan Gereja sudah dibangun sebelum ada perencanaan pasar Tradisional Modern Kapuas Raya Dan yang menjadi Persoalannya adalah anda yang memberi sekarang anda juga yang menutup dan jelas Mr Kim memiliki misi Dunia yang datang dari Luar Negeri ke indonesia dalam membela dan membangun Gereja", ujarnya.

Terkait hal ini Para Awak media masih berusaha ingin mengkonfirmasi Pihak Pengembang Pasar Kapuas Raya atau Mr Kim, namun belum terwujud.

// red, tim.

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *