Halaman

HEADLINE NEWS


Kategori

Yustinus J. S. Pd. M.A.P Pimpin Upacara Hari Guru Nasional Tahun 2021

      foto : Yustinus J S. Pd. M.A.P 

Sintang Kalbar - Bupati Sintang yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yustinus J. S. Pd. M.A.P menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Guru Nasional Republik Indonesia Tahun 2021 dan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Ke 76 di Halaman Kantor Camat Ketungau Tengah pada Kamis, 25 November 2021 yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang Drs. Lindra Azmar, M. Si, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dra. Magdalena Ukis, M. Si, Pelaksana Tugas Camat Ketungau Tengah, Anggota Forkopimcam Ketungau Tengah, Pengurus dan Anggota PGRI Kecamatan Ketungau Tengah dan para pelajar.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Yustinus J, S. Pd. M.A.P membacakan Sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A.
“Jadi hari ini adalah harinya semua Ibu dan Bapak guru di Indonesia untuk merayakan bersama seluruh pendidik di berbagai belahan dunia. Setiap hari adalah hari guru. Karena seperti Ibu dan Bapak guru yang tidak pernah berhenti mengabdikan diri untuk mendidik anak-anak kita, kami juga berupaya terus memberikan pelayanan terbaik bagi para guru dari Sabang sampai Merauke".


“Selama hampir dua tahun terakhir, Ibu Bapak guru terus berjuang memberikan pendidikan di tengah semua tantangan pandemi. Guru-guru ditantang untuk memanfaatkan teknologi membuat pembelajaran daring harus menarik bagi semua murid. Sementara di daerah yang sulit akses internet, banyak guru yang menantang risiko dengan mengajar dari rumah ke rumah” terang Yustinus J
“Dengan hal ini, kami berupaya membantu dan mendukung para pendidik dan tenaga kependidikan dengan menghadirkan beragam paket kebijakan. Kami melaksanakan relaksasi dana BOS sehingga bisa digunakan untuk membayar honor guru non-PNS, guru-guru honorer. Kami memberikan Bantuan Subsidi Upah untuk pendidik dan tenaga kependidikan non-PNS, Kami memberikan opsi bagi guru untuk menerapkan kurikulum darurat, yang lebih ramping, lebih sederhana” jelas Yustinus J.

“Kami membagikan modul pembelajaran di masa khusus untuk membantu pembelajaran di daerah yang sulit akses internet, dan kami mengembangkan platform Guru Belajar dan Berbagi sehingga para guru dapat saling belajar dari rekan sejawatnya dalam mengembangkan pembelajaran, Selain itu, kami juga berupaya meningkatkan kesejahteraan guru dengan menyelenggarakan seleksi guru ASN-PPPK dengan afirmasi bagi pelamar yang telah memiliki sertifikat pendidik, yang berusia lebih dari 35 tahun, penyandang disabilitas, berasal dari THK2 dan aktif mengajar selama paling tidak tiga tahun”, kata   Yustinus J.

“Dan sekarang, berkat ketangguhan Ibu dan Bapak kita berhasil melewati masa yang penuh tantangan. Saat ini kita mulai melaksanakan PTM terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan ketat demi keselamatan semua warga sekolah. Dan sekali lagi, peran Ibu dan Bapak guru sangatlah besar dalam menyukseskan PTM terbatas. Oleh karena itu, kami telah memprioritaskan vaksinasi bagi pendidik dan tenaga kependidikan. Saya berharap Ibu dan Bapak dapat mendukung upaya percepatan vaksinasi ini sehingga anak-anak kita dapat segera kembali ke sekolah untuk belajar dengan aman, nyaman, dan jauh lebih optimal”, ungkap Yustinus J.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih. Terima kasih atas kerja keras dan dedikasi Ibu dan Bapak dalam mendidik anak-anak Indonesia menjadi generasi Pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter. Dan sekali lagi, kami terus berupaya mendengarkan masukan dari Ibu dan Bapak serta memprioritaskan peningkatan kesejahteraan dan kualitas guru demi kemajuan Indonesia di masa mendatang” terang Yustinus J
“Oleh karena itu, pada Hari Guru Sedunia ini, mari kita semua menyatukan semangat dan bergerak serentak mewujudkan Merdeka Belajar” tutup Yustinus J.

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *