Sintang Kalbar - PT. Pelita Intra Nasional ( PIN ) Pasar Modern Kapuas Raya Sintang melakukan Pembongkaran dan pemasangan terhadap Atap Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Jemaat Victory Sintang tanpa izin dari pihak Gereja itu jelas tidak bisa diterima nalar, akibatnya ulah PT. PIN tersebut Besi Baja Ringan banyak yang mengalami kerusakan dan atapnya banyak bocor sehingga jika hujan turun air didalam gereja tergenang air, demikian disampaikan Pendeta Mingli pada Kamis 26 Oktober 2023 di Dalam Gereja GPDI Victory Sintang.
Pendeta Mingli menjelaskan, "Persoalan yang dihadapi Gereja GPDI Victory Sintang tentang pembongkaran dan pemasangan Atap Gereja hingga rusak telah kita sampaikan langsung kepada pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) dan Pihak Kepolisian Sintang", ungkapnya.
"Terkait Plafon yang tidak dipasang Sengaja kami tidak pasang plafon atau dek agar terlihat oleh pihak yang ingin memeriksa kondisi sebenarnya, pada waktu mereka ( PT PIN ) membongkar atap Gereja ada 122 Zak Semen Milik Gereja yang membeku karena terkena air yang masuk didalam gereja, kemudian Atap Teras Depan juga dibikinkan Bak Air, ada panel air disana, mesinnya ada 5, kalau mesin dihidupkan bergetar sampai kedalam Gereja, Kemudian Terkait adanya Water Closet ( WC ) di atas Altar, air dari WC Merembes ke Altar Gereja, kita saja saat ingin naik ke altar ini, harus buka sandal atau sepatu, ko bisa ada WC di balik Altar ini, sementara Dinding ini milik Gereja GPDI Victory Sintang, artinya WC milik PT PIN menempel di Balik Altar milik Gereja", jelas Pendeta Mingli.
Terkait WC PT. PIN Pasar Modern, Pendeta Mingli menjelaskan, Awalnya PT. PIN pada waktu itu menyampaikan akan ada jarak dinding dan ternyata WC malah di letakkan di atas Altar Gereja, lalu mereka buat pondasi Pasar dengan Reng Balok beton itu kawat Besinya tembus kedalam gereja kami ini, besi besinya masih ada, semntara itu kamar tidur kami di lamtai bawah, dan samlai sekaran kami tidak bisa bengkokkan dulu karena memang Polda Kalimantan Barat sudah melihat dan memeriksanya, terkait persoalan ini Kita seringkali melakukan mediasi terhadap PT. PIN terkait persoalan Gereja GPDI Victory Sintang, bahkan sampai ke DPRD Tembusannya BUPATI Sintang Dan Polres Sintang tentang Mediasi karena takutnya persoalan ini melebar, dan bapak melihat sendir Aksi Solidaritas Masyarakat, ada Temenggung, tokoh masyarakat, Tokoh Adat, kalau bukan karena mereka meredam persoalan ini mungkin sudah bergejolak, karena mereka yang hadir disini sangat mengerti namanya Adat istiadat, apalagi ini di Rumah Tuhan, dan mengenai laporan, nanti Pihak Kepolisian hari ini akan fatang ke gereja", jelasnya.
Saya memohon Kepada Pihak PT.PIN agar jangan menciptakan masalah, supaya tidak terjadi keributan, antara Umat Gereja GPDI Victory Sintang denganpara pihak Pasar, apalagi saat saat ini mao memjelang Pemilu, lalu ada persoalan ada keributan, mengganggu ketertiban Masyarakat, apalagi masyarakat di belakang Gereja setiap Hujan mereka minta tolong saya mengantar mereka ke PT.PIN meminta mohon agar dibuatkan parit pembuangan air, karena mereka tidak bisa tidur apabila hujan, karena sebelum ada pasar moderen ini biarpun hujan tidak sampai menggenangi Rumah warga, setelah ada pasar moderen 2 jam saja hujan air sudah memasuki rumah mereka", ungjap l Pendeta Mingli.
Saat para awak media ingin mencoba konfirmasi Pihak PT. Pelita Intra Nasional ( PIN ) melalui telepon yang bersangkutan masih sibuk.
// red, tim.
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »